Sejarah dan Perkembangan Tarekat Naqasyabandiyah di Desa Hutarimbaru Sumatera Barat (1999-2019)

Penulis

  • Muhammad Nasir Mahad Aly Sa'idusshiddiqiyah Jakarta

Kata Kunci:

Naqsyabandiyah, Medan, Hutarimbaru, Sumatera Barat, Tarekat

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki sejarah dan perkembangan Tarekat Naqsyabandiyah di Desa Hutarimbaru, Sumatera Barat, dalam rentang waktu 1999-2019. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data dikumpulkan melalui observasi partisipatif, wawancara mendalam dengan tokoh-tokoh lokal, serta analisis dokumen terkait sejarah dan perkembangan Tarekat Naqsyabandiyah di wilayah tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Tarekat Naqsyabandiyah telah memiliki akar yang kuat dan perkembangan yang signifikan dalam masyarakat Desa Hutarimbaru. Penelitian ini mengungkapkan peran penting tokoh-tokoh spiritual dalam mengembangkan dan mempertahankan ajaran tarekat di tengah perubahan sosial dan budaya yang terjadi selama periode penelitian. Selain itu, penelitian ini juga menyoroti peran institusi keagamaan dalam memfasilitasi praktek-praktek keagamaan yang dilakukan oleh pengikut Tarekat Naqsyabandiyah. Temuan penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam pemahaman kita tentang dinamika agama dan spiritualitas lokal, serta interaksi antara tradisi keagamaan dengan konteks sosial dan budaya yang lebih luas. Implikasi praktis dari penelitian ini juga dapat membantu para pembuat kebijakan dan pemangku kepentingan untuk memahami lebih baik peran dan kontribusi tarekat dalam masyarakat setempat, serta mempertimbangkan faktor-faktor tersebut dalam merancang program-program pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.

Unduhan

Diterbitkan

02.07.2024

Cara Mengutip

Nasir, M. (2024). Sejarah dan Perkembangan Tarekat Naqasyabandiyah di Desa Hutarimbaru Sumatera Barat (1999-2019). TARIKHUNA: JURNAL SEJARAH PERADABAN ISLAM, 4(01), 91–102. Diambil dari https://mahadalyjakarta.com/ejournal/index.php/TARIKHUNA/article/view/48