Islam dan Tradisi di Indonesia (Menyoal Pandangan Salafi dan Nahdhatul Ulama dalam Menyikapi Amaliyah  Keagamaan)

Penulis

  • Thohirin Fahmi Ma'had Aly Saidusshiddiqiyah Jakarta

Abstrak

Tulisan ini membidik permasalahan cara pandang kelompok Salafi terhadap Nahdhatul Ulama terkait amaliyah-amaliyahnya. Terdapat dua kubu pembacaan yang berbeda di  antara keduanya dalam membaca suatu budaya, khususnya di Nusantara. Para pendakwah  Islam di Nusantara lebih mengedepankan substansi pada ajaran yang tidak terlalu  memusatkan kepada simbol-simbol, sementara kelompok Salafi cenderung bersifat  tekstualis yang menuntut penerapan teks keagamaan secara langsung. Tulisan ini  mengungkap bahwa amaliyah NU yang dianggap tidak sejalan dengan nas agama oleh  Salafi, tidak sepenuhnya bertentangan dengan nas Al-Quran dan Sunnah. Para ulama NU  memiliki landasan nas yang baik mengenai malaiyah-amaliyah yang berlaku di NU.

Kata kunci: Salafi, Nahdhatul Ulama, tradisi budaya, amaliyah NU.

Diterbitkan

17.01.2021

Cara Mengutip

Fahmi, T. (2021). Islam dan Tradisi di Indonesia (Menyoal Pandangan Salafi dan Nahdhatul Ulama dalam Menyikapi Amaliyah  Keagamaan). TARIKHUNA: JURNAL SEJARAH PERADABAN ISLAM, 1(1), 23–40. Diambil dari https://mahadalyjakarta.com/ejournal/index.php/TARIKHUNA/article/view/7